Monday, April 8, 2013

Pengantar - Menuju Status Baru

Jadi ceritanya saya gak sadar (atau pura-pura gak tau) kalau ternyata umur saya ini sudah mau beranjak ke angka 2 dan 4. Seperti perempuan kebanyakan, semakin bertambah umur tujuannya adalah memiliki pasangan untuk hidup bersama sampai maut memisahkan. ce ileh.. tapi ya memang sudah kodratnya manusia begitu toh?

tapi banyak juga sih perempuan yang cuek-cuek aja soal masalah membina hubungan rumah tangga ini, ada yang bilang masih ingin main, ada yang bilang masih ingin mengejar cita-cita, atau mengejar pendidikan yang tinggi. yah.. itu sih kembali pada pribadi masing-masing, tapi menikah merupakan sesuatu yang mesti disegerakan (begitu menurut ajaran agama Islam). Lagian gak mau juga kan kalo bagi rapot sama anak kita ntar temennya bilang, "loh, kamu kesini sama nenekmu yah? mamahnya mana?" huaaaa (ekstrim sekali memang).

mewujudkan sebuah pernikahan yang sesuai impian itu ternyata agak sulit, khususnya di masa sekarang dan di tempat saya tinggal. Pengennya sih, akad nikah dimesjid, udahannya salam-salaman sambil bagi-bagi nasi kotak sama undangan. beres. gak pake acara heboh heboh dan segala macam embel-embelnya. biar gak timbul fitnah, berita pernikahan bisa disebar lewat media social yang udah canggih. Tapi, sepertinya melangsungkan acara yang seperti itu malah bikin banyak orang buruk sangka, disangka pelit, disangka MBA jadi harus cepet dinikahin, hahaha ada-ada saja memang. Jadinya melangsungka acara pernikahan yang sakral dan hanya dihadiri oleh keluarga dan teman terdekat saja sepertinya tidak mungkin bisa terlaksana. -__-

Semoga semakin berkembangnya ilmu, pengetahuan dan kecerdasan orang-orang, paradigma ini bisa kembali ke jalan yang benar, jangan sampai orang-orang takut menikah dikarenakan biaya A sampai Z yang harus dikeluarkan memberatkan mereka, menjadikan seseorang menunda-nunda karena merasa belum cukup uangnya, yang akhirnya malah berujung pada kemaksiatan (berhubungan di luar nikah, kumpul kebo, dll) Naudzubillah min dzalik

Nah, jadi dalam rangka mempersiapkan perubahan status ini segala sesuatu dipersiapkan dengan matang. mulai dari istikharah. ketika calon sudah berniat meminang kita, ada baiknya kita sholat istikaharah terlebih dahulu, biar mantap gitu. Jujur yah, Alhamdulillah saya mendapatkan kemantapan selepas sholat istikaharah ini. Perkaya pengetahuan kita seputar pernikahan, membina rumah tangga, banyak-banyak deh membaca buku-buku pernikahan sambil kita menunggu hari H-nya, gak ada salahnya kan? dengan begitu, tambah mantap deh kita menjalankan sunnah Rasul ini.

Sudah banyak kok buku-buku pernikahan yang bagus, salah satu yang saya baca judulnya Kado Pernikahan karangan Mohammad Fauzil Adhim. Banyak banget yang bisa kita dapet dari sana, bukunya juga bagus sekali, bacaan wajib untuk mereka yang mau menikah. Jadi, matangkan niat, perkaya ilmu dan siapkan mental. karena akan banyak sekali rintangan yang bisa saja datang saat kita menuju status baru ini.. ucapkan Bismillahirahmanirrahim


No comments:

Post a Comment