Saturday, April 27, 2013

Edit-edit-edit :)

edit-edit-edit seneng banget ngedit-ngedit foto.. apalagi setelah ketemu dengan yang namanya Adobe Photoshop Lightroom ahh.. ngedit foto jadi bikin kecanduan..

before
(kesalahan adalah gak perhatiin posisi kakinya, jadi keliatan buntung)

Tuesday, April 9, 2013

Memilih Cincin - Menuju Status Baru

Nah, ini menjadi komponen utama yang paling penting buat acara saya selanjutnya. Sebenarnya, masing-masing pasangan punya prioritas dalam menentukan mana dulu yang harus dipesan. Kebanyakan sih catering, karena catering komponen utama saat acara dilangsungkan. Tapi buat saya dan si 'mas' yang dari awal sudah  sepakat kalau cincin lamaran sama dengan cincin kawin, jadi buat kami memesan cincin yang utama.

Memilih cincin memang dilema, modelnya banyak yang bagus, tapi banyak juga yang pakai. Model simple, unik, sampe yang agak ribet bisa kita searching di mbah google. 

Monday, April 8, 2013

Pre-Lamaran (Bagian I) - Menuju Status Baru

Nah, jadi dalam rangka menuju status baru kita mulai dulu dari perkenalan antara kedua keluarga. Yang sudah umum sih acara ini juga gak kalah hebohnya sama acara utama. Bisa menghabiskan biaya yang juga cukup fantastis. Tapi kalau memang punya rezeki banyak, boleh saja lah ya.. sekalian menyambung silaturahmi juga..

Rencana awal, si 'mas' hanya akan datang bersama kedua orang tua dan keluarga kakaknya yang tinggal di Bandung, total ada 7 orang saja. Namun, minggu kemarin dapet kabar kalau liburan sekolah nanti, rencana keluarga besar Mr. Dedi akan ngumpul lagi di Bandung, jadi rencana awal yang dateng hanya 7 orang tiba-tiba membludak jadi 16 orang.

Pengantar - Menuju Status Baru

Jadi ceritanya saya gak sadar (atau pura-pura gak tau) kalau ternyata umur saya ini sudah mau beranjak ke angka 2 dan 4. Seperti perempuan kebanyakan, semakin bertambah umur tujuannya adalah memiliki pasangan untuk hidup bersama sampai maut memisahkan. ce ileh.. tapi ya memang sudah kodratnya manusia begitu toh?

tapi banyak juga sih perempuan yang cuek-cuek aja soal masalah membina hubungan rumah tangga ini, ada yang bilang masih ingin main, ada yang bilang masih ingin mengejar cita-cita, atau mengejar pendidikan yang tinggi. yah.. itu sih kembali pada pribadi masing-masing, tapi menikah merupakan sesuatu yang mesti disegerakan (begitu menurut ajaran agama Islam). Lagian gak mau juga kan kalo bagi rapot sama anak kita ntar temennya bilang, "loh, kamu kesini sama nenekmu yah? mamahnya mana?" huaaaa (ekstrim sekali memang).