Monday, August 4, 2014

Wisata Lebaran - Waduk Darma Kuningan

lokasi Waduk Darma- ngambil dari mbah google


Dari lokasi saya yang berada di Lemahsugih Majalengka, mencari tempat wisata cukup sulit. Yang terdekat dari sini ya Waduk Darma ini. Ditempuh dengan mobil selama kurang lebih 2 jam. Kalau dari Majalengka, jalan yang ditempuh cukup bikin pusing karena berkelok-kelok. Ada beberapa titik macet selama perjalanan. Semuanya karena kita melewati pasar. Tapi beruntung, saat itu macetnya gak begitu parah karena sudah diatur oleh polisi.


Kesan pertama begitu sampe di lokasi adalah " Waaw ini waduk gede banget." Bahkan ekspresi ponakan malah jauh lebih heboh, " Ih gede banget sih. Kaya laut. Kok gini sih, serem banget ih. Aku takut kelelep jadinya" - padahal kita baru sampe pintu gerbang wisatanya. Hahahaha.








 



Entah karena sedang masa lebaran, loket di pintu masuk depan saat itu ditutup. Kita jadi langsung disuruh masuk sama yah.. entah penjaga/pengelola/ atau oknum masyarakat sekitar dan baru ditagih biaya masuk sebesar Rp. 100.000,- tanpa dikasih tiket. Saat itu, di mobil ada 7 orang dewasa, dan 4 orang anak-anak. Jadi kalau ditanya berapa harga tiket masuknya, kita gak tau. Karena bapak-bapak yang nyamperin mobil juga cuma ngira-ngira waktu nentuin harga tiket masuknya. -____-"


Setelah bayar tiket mobil kita disuruh masuk dan parkir di dalem. Lumayan agak jauh dari gerbang depan kedalam tempat wisata. Suasananya saat itu raaameeee banget (mungkin karena lagi libur lebaran). Banyak tukang dagang kaki lima. Mulai dari jualan makanan, accessories, topeng monyet, tas, souvenir, dan masih banyak lagi.

salah satu keluarga yang berkunjung

Ada juga panggung hiburan dangdut yang kemungkinan disediakan pengelola. Dan kalau dilihat-lihat sih, di Waduk Darma ini sepertinya ada kamar-kamar semacam vila gitu yang disewakan. Tapi saya gak cari tau info lebih banyak lagi soal ini.

Wisata utama yang ditawarkan di Waduk Darma ini yaitu naik perahu keliling waduk. Biayanya per-orang Rp. 10.000,- tapi ada wahana baru yang lumayan menarik, naik Jetski. Sayang kondisi saya lagi hamil, jadi gak boleh sama suami buat naik jetski atau perahu. Ponakan juga gak ada yang berani buat naik jetski karena takut liat kondisi waduk. Memang sih, waktu kita kesana, entah memang biasanya kondisi waduknya sehari-hari seperti itu atau tidak, tapi saat itu saya merasa volume air di waduk agak tinggi, ditambah angin yang kencang, jadi seolah-olah seperti sedang air pasang kalau kita lagi main ke laut.

Sepanjang bibir waduk, terdapat dermaga-dermaga kecil buat naik perahu. Nah dipinggiran atasnya berjajar tenda-tenda biru lengkap dengan meja dan tempat duduk yang dibuat tukang baso untuk memanjakan pengunjung yang ingin ngebaso sambil liat pemandangan waduk. Hihihi.
Seperti biasa, momen lebaran dijadikan momen mendulang rezeki buat para pedagang ini. Jadi gak heran kalau harga Mie Instan seduhan favorit para pelancong (P*P Mie) satuannya jadi Rp 10.000,-. Dan harga mie instan biasa yang kita minta buatkan ke pedagang baso jadi Rp 6.000,-. Ya.. masih wajar lah ya.. dan bisa dimaklumi.. Itung-itung sebar rezeki... (kebetulan saya gak pesen baso-nya)

Beres naik perahu, dan makan-makan di warung baso pinggiran waduk, kita lanjut jalan-jalan liat kondisi lingkungan sekitar. Ternyata di atas, dekat dengan vila ada arena bermain anak. Seperti ayunan, jungkat jangkit, dan saung-saung untuk pengunjung duduk-duduk sekedar liat pemandangan. (kalo suasana sepi, pasti enak banget deh). Selepas itu, acara jalan-jalan pun beres. Kita akhirnya mutusin pulang dan cari Rumah Makan diluar aja, karena gak ada lagi hiburan lain yang ditawarkan disana. Kebanyakan rumah makan yang ada di dalam Waduk Darma menu-nya juga baso. So, kita cus cari tempat makan diluar sekalian perjalanan pulang.

So far, untuk wisata lebaran, Waduk Darma sudah cukup buat memuaskan keinginan untuk refreshing bareng keluarga. Cukup terjangkau, dan nambah pengalaman baru bagi mereka yang belum pernah nyobain naik perahu. Buat saya sendiri, jalan-jalan kesini sudah cukup bikin puas karena melihat ekspresi ponakan yang rata-rata masih anak-anak kecil begitu senang selepas mencoba naik perahu untuk pertama kalinya. Buat saya, kebahagiaan mereka adalah kepuasan saya. :)





2 comments:

  1. Replies
    1. wah, boleh donk dibuat postingan soal wisata disini. Kalo bisa sih, lengkap sama info vila-nya juga.. hihihi :D

      Delete